Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni Anak Yatim

Ada kita jumpai orang yang punya harta dan ilmu hanya dinikmati sendiri. Anjuran agama adalah kita disyariatkan untuk saling berbagi antara sesama. Berbagi adalah implementasi syukur dengan amal perbuatan.

Anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa, maka Kewajiban kita semua untuk membantu, mengasuh, melindungi dan mendidik mereka agar memiliki tujuan hidup dan masa depan

Allah Saw berfirman,

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya :
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
{Qs. Al - Baqarah : 220}

Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda :

خَيْرُ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُحْسَنُ إِلَيْهِ وَشَرُّ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُسَاءُ إِلَيْهِ

Artinya :
"Sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk."
{HR. Ibnu Majah No 3669}.

Anak yatim atau piatu bukan hanya seorang anak tanpa ayah atau pun seorang ibu, tapi sesungguhnya lebih dari itu. Mereka adalah anak-anak yang berjuang tanpa bimbingan seorang ayah, sosok yang seharusnya mengayomi dan melindungi mereka, tanpa seorang ibu yang seharusnya mereka dapatkan kasih sayangnya dan menyayangi mereka adalah tugas kita semua.

Menyantuni anak yatim pun telah dianjurkan di dalam hadits di antaranya adalah :

Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata Rasulullah SAW bersabda :

” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

“Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
{ HR. Bukhari No. 4998 }

Mari kita buat senyum dan bahagia para anak yatim dan yatim piatu, dengan membantu apapun sesuai kapasitas kita, sehingga mengantarkan anak 2 tersebut bisa sukses dunia dan akhiratnya, Amin.

Kajian Hari Ini

Istiqomah
Umar ra: Istiqomah itu tegak melakukan kewajiban dan menjauhi larangan tanpa berbelit belit.