keketuaan G20 Indonesia

keketuaan G20 Indonesia
keketuaan G20 Indonesia

Indonesia bisa menjadi Presidensi G20 tahun 2022, Pemerintahan menarget dua sukses dalam keketuaan G20 Indonesia, yakni intisari dan penyelenggaraan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan sudah mempersiapkan support infrastruktur tehnologi info dan komunikasi berbentuk sambungan 5G, piranti simpatisan tatap muka virtual.

Direktur Khusus Tubuh Aksesbilitas Telekomunikasi dan Info (BAKTI), Anang Latif menjelaskan faksinya akan mempersiapkan bandwidth 20 Gbps. Bandwith itu hasil kerjasama dengan partner penyuplai dan pelaksana telekomunikasi untuk pastikan jaringan wi-fi lancar di lebih dari 100 venue aktivitas sepanjang penyelenggaraan KTT G20.

"Jadi kami bekerjasama dengan beberapa faksi karena ini tidak dapat dilaksanakan BAKTI sendiri, tapi mengikutsertakan banyak partner-mitra kita yakni penyuplai atau pelaksana telekomunikasi," ungkapkan Anang dalam penjelasannya.

Disamping itu, Anang menjelaskan, untuk mensukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia yang diawali di awal Desember tahun ini, BAKTI dengan 3 operator yang telah mempunyai lisensi akan memberi service 5G pengalaman.

"Ada berbentuk Augmented Reality, Virtual Reality, dan bermacam yang lain. Lantas, ada pula booth yang dipersiapkan nanti. Masing-masing akan memperlihatkan tidak hanya sinyalnya, tapi aplikasinya juga memberi pengalaman berlainan dengan 4G," terangnya.

Dalam pada itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate keseluruhnya serangkaian rapat itu akan berjalan di 16 atau 17 kota Indonesia. Oleh karenanya, faksinya bekerja mempersiapkan infrastruktur TIK dengan pengadaan konektivitas 4G dan 5G.

"Kami mempersiapkan piranti-perangkat virtualnya dengan memakai Webex dan sediakan jaringan cadangan untuk memperhitungkan jika tejadi ganguan sambungan telekomunikasi," pungkasnya.

Berkenaan standard pengadaan infrastruktur TIK dan sambungan, Menkominfo mengatakan bakal jadi penyelenggaraan World Super Bike beberapa lalu di Circuit Mandalika.

Sama seperti yang sekarang ini sedang kita kerjakan dalam penyelenggaran World Super Bike, dan di saat Moto GP Mandalika kelak disiapkan jaringan backup. Begitupun dengan moment internasional G20 Summit.