Menuntut Ilmu Wajib Bagi Setiap Muslim, Terutama Ilmu Agama, Sedangkan Ilmu Umum Tergantung Niat

Menuntut Ilmu Wajib Bagi Setiap Muslim, Terutama Ilmu Agama, Sedangkan Ilmu Umum Tergantung Niat
Menuntut Ilmu Wajib Bagi Setiap Muslim, Terutama Ilmu Agama, Sedangkan Ilmu Umum Tergantung Niat

Ternyata, yang dapat melihat hakikat dunia serta tidak terbuai dengan kenikmatannya yang menipu hanyalah orang-orang yang memiliki ilmu agama. Pantaslah Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” 

(HR. Muslim)

Dan pantaslah Rasulullah ﷺ mewajibkan umatnya untuk belajar ilmu agama, beliau bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِم

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” 

(HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)
 
1. Karena dengan ilmu itulah kita akan dapat melihat hinanya dunia dan berharganya akhirat. Oleh sebab itu, jangan pernah merasa cukup apalagi merasa tidak butuh dengan ilmu agama. Sungguh dengan ilmulah kita akan dapat selamat dan sampai menuju keridhaan Allah.
2. Sedangkan untuk ilmu-ilmu umum tergantung niatnya, sebagaimana sahabat Nabi belajar Bahasa Ibrani untuk keperluan dakwah Islam, maka inshaallah akan berpahala, termasuk ilmu-ilmu lain seperti : Ilmu astronomi, kedokteran, ilmu ekonomi, ilmu politik, dan lain-lain yang bermanfaat bagi dakwah dan kemanusiaan.

Mari terus mencari ilmu sampai ajal telah menjemput kita Amin.